Mengidentifikasi Organisasi Sosial Dalam
Menjalin Kerjasama Pada Program Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium Pada
Tingkat Rumah Tangga
Dalam menjalankan program penyuluuhan penggunaan garam beryodium pada tingkat rumah tangga, tidak akan lebif efektif jika hanya dikerjakan oleh penyelenggara program saja, untuk itu di perlukannya menjalin kerja sama untuk mendukung program yang kita jalankan. Adapun pihak-pihak yang bisa diajak kerjasama yaitu :
1. Sekaa Teruna-teruni
Teruna – Teruni adalah salah satu organisasi yang ada dalam budaya bali yang
masih sampai saat ini masih di lestarikan. Sekaa Teruna-Teruni merupakan organisasi
tradisional bertugas membantu (ngayah) desa adat dalam menyelenggarakan
kegiatan agama dan budaya di wilayah desa atau kelurahan setempat. selain itu Sekaa Teruna Teruni adalah kelompok atau kumpulan
anak-anak muda di dalam suatu wilayah
desa atau kelurahan yang bergerak dalam bidang kesejateraan sosial yang tumbuh
dan berkembang atas kesadaran dan tanggungjawab bersama dan adanya kesamaan
baik kebutuhan, adat istiadat, maupun tujuan bersama. Anggota Sekaa Teruna-Teruni adalah para remaja yang
telah berusia 16 tahun atau telah berada pada jenjang sekolah setara SMA.
Adapun tujuan di bentuknya Sekaa Teruna
Teruni diantaranya yaitu:
1) Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan
kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mencegah,
menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi di
dalam wilayah desa atau kelurahan tersebut.
2) Terjalinnya kerjasama antara generasi muda
dalam rangka mewujudkan kekompakan antar pemuda dala suatu wilayah desa atau
kelurahan.
3) Terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang semakin
meningkat bagi generasi muda di desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat
yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai pembangunan manusia yang
mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungannya.
Sekaa Taruna-
Taruni yang terdapat pada wilayah desa atau kelurahan di provinsi bali mempunyai tugas pokok secara bersama-sama
dengan Pemerintah khusnya pemerintah Desa dan komponen masyarakat lainnya untuk
menanggulangi berbagai masalah kesejahtraan sosial terutama yang dihadapi
generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan
potensi generasi muda di lingkungannya. Selain itu sekaa truna-truni juga
memilki fungsi
Ø Penyelenggara Usaha Kesejateraan Sosial.
Ø Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi
masyarakat.
Ø Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat
terutama generasi muda dilingkungannya secara komperhensif, terpadu dan terarah
serta berkesinambungan.
Ø Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa
kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.
Ø Penumbuhan dan Pengembangan semangat
kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memeperkuat
nilai-nilai kearifan.
Ø Pemupukan kreatifitas generasi muda serta penguatan
sistem jaringan komunikasi, kerja sama dan kemitraan dengan berbagai sektor
sosial.
Peran Sekaa Truna- truni dalam pelaksanaan
program yaitu ikut memantau dan memonitoring distribusi garam beryodium di
wilayah desa atau kelurahan. Sekaa truna-truni dapat melaksanakan pemantauan
garam beryodium pada pedagang pengecer
kecil di wilayah desa/kelurahannya.Distribusi garam beryodium sangat perlu
mendapatkan perhatian untuk mengurangi adanya kecurangan dan prakrik pemalsuan
garam beryodium
2. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan wadah membina
keluarga bermasyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan yang dapat
menghasilkan sinergi untuk keluarga sejahtera yang mandiri dengan meningkatkan
mental spiritual perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila.
Adapun tujuan di bentuknya pemberdayaan dan kesejateraan keluarga (PKK).
1.
Tujuan Umum
Dalam kurun waktu ke waktu akan mendorong
peningkatan kemandirian Gerakan PKK dalam keluarga dan masyarakat di
lingkungannya melalui pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK.
2.
Tujuan Khusus Dalam kurun waktu yang relatif
pendek akan meningkatkan efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam
pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK yang merata di semua jenjang, serta
meningkatkan mutu pengorganisasian Gerakan PKK dan kapasitas Gerakan PKK baik
di desa dan maupun di kota dengan kader-kader yang handal dan berkualitas,
serta meningkatkan kemitraan dalam pelaksanaan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
Program Pokok PKK Program PKK pada
disesuaikan dengan Pedoman Umum baru Tim Penggerak PKK di dalam melaksanakan 10
Program Pokok PKK, telah melakukan pembenahan-pembenahan kesekretariatan dan
pembinaan langsung ke setiap Kecamatan dan Kelurahan. Adapun program PKK yang
harus diperhatikan yaitu:
1. Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila Dalam pelaksaan menumbuhkan kesadaran berkeluarga dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara perlu memahami hak dan kewajibannya
sebagai warga Negara dengan sosialisasi melalui penyuluhan, pelatihan dan
simulasi terpadu.
2. Gotong Royong Dalam pelaksanaan
gotong royong perlu membangun kerja sama yang baik antarsesama keluarga, warga
dan kelompok dalam rangka mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
3. Pangan Mempelajari cara
pengolahan akan kebutuhan makanan keluarga sebagai faktor penting untuk
pertumbuhan dan kesehatan individu di dalam kesejahteraan keluarga. Makanan
keluarga harus cukup seimbang, mengandung kalori yang sesuai dengan keperluan
setiap individu sehingga cukup protein, vitamin dan mineral, menarik dan sedap
sesuai selera dan keuangan keluarga.
4. Sandang Cara pengelolaan kebutuhan keluarga
sebagai kebutuhan hidup yang mempunyai pengaruh terhadap individu baik jasmani,
rohani dan sosial. Dan membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral
budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat mencintai produksi dalam
negeri.
5. Perumahan dan Tata Laksana
Rumah Tangga Perumahan sebagai kebutuhan hidup yang pokok disamping sandang dan
pangan. Perumahan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesejahteraan
keluarga, sehingga perlu diusahakan agar fungsi rumah sebagai tempat tinggal
menjadi nyaman dan layak untuk ditinggali. Meningkatkan permasyarakatan tentang
perumahan sehat dan layak huni serta menumbuhkembangkan kesadaran akan bahaya
bertempat tinggal di daerah perbukitan dan menumbuhkan kesadaran hukum tentang
kepemilikan rumah dan tanah.
6. Pendidikan dan Keterampilan
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga mengenai tumbuh kembang anak balita
secara optimal dan pentingnya PAUD melalui pelatihan BKB atau Bina Keluarga
Balita dan penyuluhan orientasi PAUD. Melakukan penyuluhan dan menggerakkan
keluarga tentang wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun (Wajib Dikdas 12
tahun).
7. Kesehatan Memeliharan kesehatan
individu maupun keluarga dan lingkungannya, baik jasmani, rohani dan sosial
mencakup pendidikan kesehatan pribadi dan keluarganya, kebersihan lingkungan,
sumber air minum yang sehat, pembuangan limbah dan pelestarian lingkungan
hidup. Dan upaya perbaikan gizi keluarga, kepedulian keluarga terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat serta pola makan sehat dan bergizi seimbang.
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi Memotivasi
keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan penghasilan
keluarga. Keuangan keluarga secara rasional, efektif dan efisien berdasarkan
penghasilan keluarga yang dihubungkan dengan pendapatan dan pengeluaran dengan
melaksanakan cara hidup sederhana dan sehat.
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
Kebiasaan membuang sampah di tempat yang benar, cuci tangan dengan sabun
setelah buang air kecil/besar dan sebelum makan, minum serta dalam mengolah
makanan. Pengelolaan sampah rumah tangga dan kebersihan perorangan dan
melakukan program sejuta pohon sebagai paruparu lingkungan perumahan.
10. Perencanaan Sehat Pentingnya
suatu perencanaan untuk masa depan kehidupan dan penghidupan keluarga dengan
mempertimbangkan bakat, kondisi dan kesanggupan dari masing-masing keluarga
sehingga dapat mencapai keluarga sejahtera dan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam
program keluarga berencana menuju keluarga berkualitas.
3. PT. SUMATRACO LANGGENG MAKMUR
Pt. Sumatraco Langgeng Makmur
merupakan salah satu perusahaan besar yang memproduksi kebutuhan garam
beryodium di Indonesia, yang berlokasi di jawa timur tepatnya di kota surabaya.
Salah satu produk garam beryodiumnya
yaitu garam kerapan sapi. Adapun visi, misi dan tujuannya yaitu
Visi : Menjadikan
perusahaan yang unggul, terpercaya dan bersaing dalam industry garam
Misi : 1) Meningkatkan
produktivitas sesuai dengan pasar.
2) Menciptakan
lahan pekerjaan yang sehat dan produktif
3) Menjadi
sarana pekerjaan yang inovatif dan ujung tombak pelayanan.
Tujuan :
Ø Mendorong semangat kerja guna mengasilkan produksi yang memadai.
Ø Melayani pasar sesuai dengan permintaan.
Ø Memperluas akses kerjasama dengan perusahaan lain.
Ø Sebagai basis pengasilan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Dalam
melaksanakan program promosi kesehatan penggunaan garam beryodium, adapun pihak
swasta yang menjadi mitra dalam program ini yaitu perusahaan garam beryodium ( PT.
SUMATRACO LANGGENG MAKMUR) Sebagai
agen produksi garam beryodium yang akan memasok atau mendukung sarana dan
prasarana ( Garam Beryodium) dalam pelaksanaan program. Selain itu, PT.
SUMATRACO LANGGENG MAKMUR bisa mempromosikan
produksi garamnya kepada masyarakat luas sehingga hasil produksi garamnya tersebut menjadi terkenal
dan tren di masyarakat sehingga diharapkan mampu mengusai pasar.
Daftar Pustaka
Nitya
Dewi,Dkk. 2016. PERAN SEKAA TERUNA DALAM
MENSOSIALISASIKAN NILAINILAI AKUNTABILITAS BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI HITA
KARANA (Studi Kasus pada Sekaa Teruna Taruna Jaya Desa Pakraman Bangkang Baktiseraga Kecamatan
Buleleng Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Tahun 2016). e-Journal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 7 No: 1
Tahun 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar